RIAU24.COM -   Tak hanya terjadi di Indonesia saja, aksi boikot juga terjadi di dunia hiburan India.

Baru-baru ini Shah Rukh Khan ramai meneriman hujatan, sampai dapat ancaman boikot dari India. Hal ini berawal dari momen dimana foto lawas Shah Rukh Khan dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di tahun 2008 tersebar secara mendadak di dunia maya.

Akibatnya, Shah Rukh Khan dinilai pro Pakistan dan bersimpati kepada negara tersebut.

Menyebarnya foto Shah Rukh Khan dan Imran Khan bertepatan dengan momen diskusi film terbarunya. Film ini secara kebetulan juga dinilai cenderung fokus menggambarkan komunitas Pakistan.

Padahal, India dan Pakistan sedang terlibat perang dingin. Karena inilah sang superstar mendapatkan ancaram boikot dari industri film India. Para penggemar di India juga meramaikan tagar #BoycottShahRukhKHan di Twitter.

Di tengah riuhnya ancaman pemboikotan tersebut, Shah Rukh Khan sendiri kepergok berada di sebuah gedung di area Mumbai pada Sabtu (25/9) malam. Ketika ia sadar, dirinya diintai oleh paparazzi, Shah Rukh Khan berusaha menyembunyikan wajahnya kala keluar dari gedung tersebut.

Shah Rukh Khan terlihat mengenakan hoodie berawarna hitam, dan bergegas keluar dari gedung sambil menutupi wajahnya, dan segera masuk ke mobil. Ia duduk di belakang dan menundukkan kepalanya. Tak seperti biasanya, Shah Rukh Khan benar-benar menghindari media dan tak mau mengeluarkan sepatah katapun.

Padahal pada awal September lalu Shah Rukh Khan baru saja mendapat apresiasi dari Perdana Menteri India, Narendra Modi. Narendra Modi meresmikan nama Shah Rukh Khan masuk dalam kamus bahasa isyarat India.

Jika ingin mengucapkan SRJ sebagai bahasa isyarat, hanya perlu membuat gestur pistol dengan jari tangan kanan dan menepuk jantungmu sebanyak dua kali.

Shah Rukh Khan dianggap sebagai aktor yang sering masuk dalam kolom pencarian internet. Hingga ia dibuatkan peresmian gestur namanya ke dalam bahasa isyarat India.