Suka Gatal di Bulu Mata? Hat-hati Ada Kutu!
RIAU24.COM - Sadar tak sadar, ada kehidupan yang tersimpan di antara bulu-bulu mata Anda yang tipis. Ada kutu yang hidup dan merangkak naik turun di antara bulu mata. Perlahan, bisa jadi kutu-kutu itu mengganggu kenyamanan mata.
Kutu bulu mata atau yang disebut dengan Demodex folliculorum adalah parasit yang ditemukan di folikel rambut wajah Anda. Kutu ini dapat ditemukan di hidung, pipi, dan terutama pada daerah bulu mata. Karenanya, parasit ini disebut juga tungau atau kutu bulu mata.
Siklus hidup tungau bulu mata ini sangat pendek, bahkan tubuh mereka tidak memiliki organ untuk membuang zat sisa atau racun dari tubuhnya sendiri.
Beberapa orang memiliki lebih banyak kutu bulu mata daripada yang lain. Wajah orang dengan kulit berminyak dan tak terbiasa menghapus serta membersihkan riasan sebelum tidur adalah 'sarang' terbaik bagi si kutu bulu mata.
Kondisi tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan dihinggapi kutu bulu mata. Misalnya saja gangguan blepharitis atau radang kelopak mata yang menyebabkan mata berair, kemerahan, gatal-gatal, atau kekeringan.
Wanita diprediksi memiliki lebih banyak kutu bulu mata dibandingkan pria karena alasan hormonal. Kutu bulu mata juga akan betah tinggal di wajah seseorang berusia lansia daripada yang muda.
Meski disebut normal, namun kehadiran kutu pada bulu mata juga tak dapat diabaikan.
Lantas, bagaimana cara mencegahnya?
Jika Anda mengalami radang kelopak mata, Anda bisa menggunakan mengompres mata dengan air hangat selama beberapa menit. Suhu hangat akan lebih mudah untuk menghapus penumpukan kutu di sekitar mata.
Selain itu, kompres dengan air hangat juga akan mengurangi sekresi pembawa bakteri yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi kelopak mata. Semakin sedikit sekresi kelenjar, semakin sedikit pula kutu pada bulu mata.