RIAU24.COM - Kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Riau, DPW PPP Riau dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Provinsi Riau mengelar vaksinasi massal di Aula Serbaguna Stifar Riau yang dilaksanakan di Jalan Kamboja, Simpang Baru, Tampan, Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Sabtu 25 September 2021.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPW PPP Provinsi Riau, Syamsurizal yang juga anggota DPR RI, Sekretaris DPW PPP Provinsi Riau Afrizal Hidayat, Ketua GPK Wilayah Riau, Husaimi Hamidi yang juga Anggota DPRD Provinsi Riau, dan juga anggota DPRD Kota Pekanbaru H. Zulkarnain, serta para pengurus DPW PPP Provinsi Riau dan GPK Wilayah Riau.

Hadir juga Hilwan Yuda Teruna, selaku Ketua IAI Riau, Enda Mora, selaku ketua Stifar Riau dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. Riau Mimi Yuliani Nazir.

Dalam sambutannya Syamsurizal mengucapkan terimakasih kepada STIFAR dan IAI Riau yang telah memfasilitasi vaksinasi ini. Menurutnya Pandemi Covid-19 ini tidak hanya menyasar  Pekanbaru tapi hampir seluruh Dunia terdampak.

"Vakisnasi ini juga dalam rangka membantu pemerintah dalam mendistribusikan vaksin pada masyarakat.  Maka dari itu kita menghimbau kepada seluruh DPC PPP dan GPK yang ada di Riau  melakukan vaksinasi massal,"kata Syamsurizal.

Untuk Vaksinasi massal kali ini, pihaknya menargetkan 1500 dosis vaksin yang diberikan pada mahasiswa STIFAR dan masyarakat.

"Kita lihat mahasiswa, masyarakat antusiasnya sangat tinggi. Jadi kita berterima kasih pada STIFAR yang telah menyediakan tempat vaksinasi massal ini semoga bisa memutuskan angka penyebaran Covid-19,"harapnya.

Sementara itu Husaimi Hamidi mengatakan  vakisnasi massal merupakan kegiatan GPK Riau yang sebelumnya memberikan sembako pada bulan ramadhan.

"InsyaAllah vaksinasi yang kedua akan kita lakukan disini juga, agar bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang belum vaksin pertama,"katanya.

Ketua komisi III DPRD Riau ini juga berharap masyarakat yang masih takut akan divaksin untuk tidak takut lagi. Karna   sudah banyak bukti masyarakat yang sudah di vaksin sampai saat ini masih sehat dan semakin percaya diri hadapi hari-harinya.

"Jangan takut sama vaksin, tapi takutlah dengan Covid-19. Untuk itu mari kita sukseskan Vaksinasi untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia,"tutupnya.