Jangan Sampai Masuk Neraka, Menurut Islam Ini Posisi Hubungan Intim Suami Istri yang Benar
RIAU24.COM - Dalam ajaran agama Islam semua lingkup kehidupan diberikan petunjuk. Dalam Alquran dan hadist Rasulullah terdapat banyak tuntunan sesuai dengan masalah yang dihadapi manusia, termasuk juga dalam urusan berhubungan intim.
Dilansir dari IG @muslimngaji.id yang menutip laman Islam Pos, posisi hubungan suami istri dalam Islam juga ada tuntunan. Islam membolehkan suami istri berhubungan intim dengan gaya atau posisi berhubungan intim yang bervariasi. Dengan catatan itu dilakukan menuju ‘tempat yang benar’.
Sesuai dalam Alquran QS Al Baqarah ayat 223: "Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki."
Meski boleh melakukannya dalam berbagai variasi gaya, tetapi Rasulullah SAW mengingatkan jangan pernah berbuat di dua keadaan. (Rasulullah pun bersabda) “Engkau boleh dari depan atau belakang, tetapi jangan ke dubur dan saat haid.”
Para ulama menasehati bahwa perbuatan hubungan seksual lewat anal (dubur) dan haid merupakan perbuatan haram, dosa besar. Dan jika masih dilakukan tapa bertaubat maka ganjarannya adalah api neraka.
Selain itu juga ada beberapa adab posisi hubungan intim suami istri dalam ajaran Islam. Yaitu harus niat, kemudian berdoa, dan diperbolehkan melakukan hubungan intim lewat qubul (kemaluannya) dari sisi mana saja. Perlu diingat jangan pernah melakukannya lewat anal atau dubur.