Pilu dan Tragis, Wanita Ini Terekam CCTV sedang Melahirkan Bayinya Dibalik Jeruji Besi Sendirian, Teriakan Minta Tolongnya Diabaikan
RIAU24.COM - Populasi penjara wanita terus meningkat, khususnya di Amerika Serikat, di mana peningkatannya diperkirakan tumbuh dua kali lebih cepat daripada laki-laki.
Narapidana wanita menghadapi segudang kesengsaraan, mulai dari tindakan disipliner yang lebih keras hingga serangan seksual yang merajalela. Bahkan, 67% dari mereka dilecehkan oleh staff penjara.
zxc1
Akibatnya, sekitar 753 kelahiran terjadi setiap tahun di balik jeruji besi, dan banyak ibu hamil akan dirantai saat melahirkan bayinya. Menurut sebuah studi tahun 2019 oleh The American Journal of Public Health, empat dari seluruh bayi yang lahir meninggal.
Diiana Sanchez adalah salah seorang narapidana yang melahirkan di penjara. Dia mengalami kontraksi selama lima jam penuh dan tau dirinya akan melahirkan hari itu juga.
Rekaman keamanan menunjukkan Sanchez mengetuk pintu sel untuk meminta bantuan tepat sebelum jam 10 pagi pada tanggal 31 Juli 2018, tetapi yang dia dapatkan hanyalah keset putih tipis yang diselipkan di bawah pintu.
zxc2
Selama satu jam, Sanchez mengalami kontraksi, menggeliat kesakitan dan berteriak minta tolong, naas tak ada yang memperdulikannya.
Sanchez (27) melahirkan sendirian di balik dinginnya jeruji besi tanpa pertolongan siapapun, tanpa pengawasan atau pun perawatan medis.
Sehari sebelum melahirkan, Sanchez diperiksa oleh perawat yang menyarankannya untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin. Keesokan paginya, dia memberi tahu deputi yang mengantarkan sarapan bahwa dia mengalami kontraksi.
Selama beberapa jam berikutnya, Sanchez berbicara dengan deputi dan perawat setidaknya delapan kali, memberi tahu mereka tentang kontraksinya.
Seorang perawat mencatat bahwa air ketuban Sanchez pecah dan pakaian dalamnya basah dan berdarah sekitar pukul 09:45, tetapi petugas tidak membawa Sanchez ke rumah sakit.
Perawat juga tidak menghampirinya di balik sel sampai setelah ia melahirkan bayi laki-lakinya.