James Harrison, Pria Pendonor Darah Terbanyak di Dunia Mencapai 1.000 Kantong dan Menyelamatkan 2,4 Juta Bayi
Beberapa peneliti menyebut Anti-D yang dihasilkan oleh antibodi Harrison, mampu mencegah perkembangan darah rhesus-negatif selama kehamilan.
Sejak pertama kali melakukan donor darah pada 1967 silam, antibodi milik Harrison telah mendukung produksi lebih dari tiga juta Anti-D.
Bahkan, hampir 80 persen dari total pengobatan pada ibu hamil dengan penyakit rhesus di Australia, berasal dari antibodi milik Harrison.
Baca juga: Jalani Hukuman Seumur Hidup, Australia Klaim Indonesia Setuju Pulangkan Sisa Geng Narkoba Bali Nine