Pernyataan Hasto Pecat Kader yang Dukung Deklarasi Ganjar Kian Panas, Begini Kelanjutannya
RIAU24.COM - Ancaman pemecatan yang dilontarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kepada kader partai yang mendukung dan deklarasi terhadap Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah untuk menjadi calon presiden di Pemilu tahun 2024 berbuntut panjang.
Presidium Marhaen Indonesia 98, Sahat P Ricky Tambunan, menilai pernyataan itu merupakan sikap yang kurang cerdas dan bentuk ketidakmampuannya membaca demokrasi partai.
Tak hanya itu, dia juga menilai jika Hasto merupakan kader paranoid yang tidak memahami peraturan partainya sendiri dikutip dari rmol.id, Rabu 22 September 2021.
"Hasto, saya pikir tidak pernah memahami aturan dan peraturan partai, termasuk AD ART Partai," ujarnya.
"Sebagai Sekretaris Partai, Hasto kerap memberikan laporan yes moms terhadap Ketua Umum Partai, Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri," sebutnya.
Jika mau diterlusuri lagi kebelakang, menurutnya kemenangan Pemilu 2014 dan 2019 tidak lepas akibat pengaruh ketokohan Presiden Jokowi yang nyata-nyatanya bukan trah Soekarno.
Tak hanya itu, sepak terjang dan kebesaran Megawati juga menurutnya telah habis sejak Megawati kalah pada Pemilihan Presiden tahun 2004 lalu.
Alhasil, dia meminta Hasto hanya fokus menyerahkan buronan KPK yakni Harun Masiku yang juga sempat membawa-bawa nama Hasto.