Satu Tentara Tewas di Papua Karena Baku Tembak Dengan KKB, Natalius Pigai Sentil Jokowi
RIAU24.COM - Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai menanggapi tentang adanya kontak tembak antara Kelompok kriminal bersenjata (KKB) OPM dengan aparat gabungan TNI-Polri kembali terjadi di Distrik Kwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Dalam insiden tersebut, satu prajurit TNI gugur dalam kontak tembak tersebut. Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Izak Pangemanan menyebutkan, kontak tembak itu terjadi didekat pos Satgas TNI 403/WP yang saat ini bertugas di sana.
Dari hal tersebut, Pigai menilai bahwa Jakarta dalam hal ini pemerintah pusat agar secepat-cepatnya membuka dialog dengan Papua.
"Pemerintah Pusat harus ciptakan perdamaian abadi di Papua," kata Pigai dilansir dari Rmol.id, Selasa, 21 September 2021.
Peristiwa memilukan yang kerap terjadi di Papua ini menurut Pigai hampir sama latar belakang kasusnya dengan di negara India, Rusia, Somalia dan terakhir oleh Taliban di Afghanistan.
"Telah membuktikan bahwa negara-negara modern dengan kekuatan alutsista modern pun tidak pernah menang melawan satu wilayah dengan komunitas suku dan agama yang berbeda. Gerakan perlawanan di Papua cenderung solid dan makin solid karena perasaan penderitaan yang sama, lama dan menua," terangnya.