Dua Bocah Ditemukan Meringkuk di Atas Tubuh Tak Bernyawa Ibu Mereka setelah Terombang-ambing di Lautan Selama 4 Hari
RIAU24.COM - Dua anak ditemukan meringkuk ke tubuh ibu mereka yang tak bernyawa di atas perahu dan terombang ambing di lautan selama berhari-hari.
Mariely Chacon (40) berusaha menyelamatkan kedua anaknya dengan meminum air kencingnya demi bisa menyusui kedua bocah malang itu.
zxc1
Mariely, suaminya, putranya (6), putrinya (2) dan juga pengasuh anak, pergi berlayar ke Pulau Tortuga di Karibia ketika bencana melanda pada 3 September.
Selama perjalanan ke pulau tak berpenghuni itu, gelombang menghantam dan menghancurkan perahunya, memaksa mereka untuk menghabiskan empat hari terpaut di bawah terik matahari.
Mariely sadar bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan kedua buah hatinya adalah dengan meminum air seninya sendiri sehingga dia bisa menyusui mereka selama empat hari itu.
zxc2
Tim penyelamat akhirnya menemukan mereka, termasuk anak-anak dan pengasuh mereka, Verónica Martinez (25) yang ditemukan sedang berjongkok di lemari es kosong untuk menghindari suhu yang panas.
Anak-anak ditemukan menempel di tubuh ibu mereka, dan Martinez dirawat karena dehidrasi dan luka bakarnya. Sang ayah, Remis David Camblor, belum ditemukan.
Chacón menderita gagal organ karena penipisan elektrolit yang disebabkan oleh dehidrasi, yang mungkin dipercepat oleh menyusui.
Otoritas Maritim Nasional Venezuela INEA mengatakan perahu mereka terlihat pada 6:20 sore 6 September. Kapal penjaga pantai AB Carecare tiba pada pukul 14:10 keesokan harinya.
“Ibu yang meninggal membuat anak-anaknya tetap hidup dengan menyusui mereka dan meminum air kencingnya sendiri,” kata juru bicara INEA.
“Dia meninggal tiga atau empat jam sebelum penyelamatan dari dehidrasi setelah tidak minum air selama tiga hari.”
Pemakaman sang ibu yang diadakan di Caracas pada 11 September disiarkan di YouTube. Banyak orang memberikan penghormatan atas pengorbanan heroik Chacón.
Ayah Mariely, Humberto Chacón, mengatakan bahwa trip berlayar mereka hanyalah perjalanan keluarga untuk menghibur anak-anak.
Pencarian tetap berlanjut untuk menemukan lima orang lagi, termasuk suami Mariely, nahkoda, dan beberapa awak lainnya.