Kisah Ibu Imas Kustiani Saat Mengikuti Tes Kompetensi Calon PKKK Meski Alami Stroke, Digendong Hingga ke Ruangan
Semangat Imas yang telah 17 tahun menjadi guru honorer itu tak pupus meski tengah sakit.
Imas bahkan tak hanya ingin dirinya saja yang diangkat, melainkan guru-guru honorer lainnya.
"Saya ingin diangkat, saya tetap semangat. Teman-teman guru saya, kepala sekolah pun meminta saya tak pupus harapan," ujar guru honorer kategori dua itu.
Saat ditanya honor yang ia terima, Imas dan suaminya, Nana tak mau mengungkit panjang lebar. Hanya saja saat ini ia menerima honor sekitar Rp 1 juta.