Polisi Indonesia Berhasil Membunuh Pemimpin ISIL di Sulawesi
Dia mengambil alih kepemimpinan MIT setelah pasukan keamanan membunuh kepala sebelumnya, Santoso. MIT berjanji setia kepada ISIL pada tahun 2014.
Ridwan Habib, seorang analis terorisme di Universitas Indonesia, mengatakan kelompok MIT yang berbasis di Sulawesi tidak mungkin selamat dari kematian pemimpinnya, meskipun ia menduga anggota yang buron akan terus melawan pasukan keamanan.
“Bagian dari ideologi mereka adalah mencari kematian karena mereka percaya kematian akan membawa mereka ke surga. Dengan kematian pemimpin mereka, mereka juga akan mencari kematian,” katanya kepada Reuters. “Saya tidak yakin akan ada pembentukan kembali [MIT] atau pemimpin baru yang terpilih.”
“Bagian dari ideologi mereka adalah mencari kematian karena mereka percaya kematian akan membawa mereka ke surga. Dengan kematian pemimpin mereka, mereka juga akan mencari kematian,” katanya kepada Reuters. “Saya tidak yakin akan ada pembentukan kembali [MIT] atau pemimpin baru yang terpilih.”
zxc2