Jika Afghanistan Bangkrut, Ini Kelompok yang dianggap Paling Bertanggung Jawab
RIAU24.COM - Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) buka suara usai Taliban berhasil menguasai Afghanistan.
Menurut IMF bank-bank di Afghanistan bakal mengalami kebangkrutan lantaran kekurangan mata uang dolar.
Baca juga: Pemilihan Presiden AS 2024: Apa Itu Suara Populer dan Mengapa Itu Penting dalam Politik Amerika?
Hal ini disampaikan langsung oleh jurubicara IMF Gerry Rice dikutip dari rmol.id, Sabtu, 18 September 2021.
Alhasil, dia mengaku sangat prihatin dengan situasi ekonomi yang sulit dan situasi kemanusiaan di Afghanistan.
Meskipun kondisi Afghanistan dalam kondisi yang mengkhawatirkan, IMF tetap mengikuti komunitas dunia dalam hal pengakuan pemerintah.
Termasuk tetap membekukan program keuangan untuk diterapkan di Afghanistan.