RIAU24.COM -  Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag memilih mengundurkan diri setelah derasnya kecaman yang diterimanya karena dianggap gagal dalam penanganan evakuasi di Kabul, Afghanistan.

Kaag mengundurkan diri setelah menerima mosi tidak percaya dari sejumlah anggota Parlemen dikutip dari rmol.id, Kamis, 16 September 2021.

Meskipun tidak diwajibkan secara hukum untuk berhenti, Kaag mengatakan itu adalah pilihan pribadinya.

Mosi tersebut sebenarnya menargetkan seluruh kabinet, tetapi menyebut menteri luar negeri secara eksplisit sebagai penanggung jawab utama atas kegagalan evakuasi.

Untuk diketahui, telah terjadi kekacauan evakuasi di Afghanistan setelah Taliban berkuasa.

Masalah itu seperti logistik dan keamanan dan menyebabkan lebih dari 200 orang tewas, dengan mayoritas tewas dalam serangan bunuh diri di bandara oleh cabang lokal dari kelompok teroris.

Selama evakuasi, Belanda menerbangkan sekitar 2.100 orang dari Kabul, dengan sekitar 1.700 berakhir di negara Eropa.

Meskipun seperti itu, ratusan warga Belanda banyak di antaranya berasal dari Afghanistan yang malah tertinggal.

Kebanyakan dari mereka bekerja untuk pasukan pendudukan Belanda dan secara teori memenuhi syarat untuk dievakuasi.