Batik Kuansing Semakin Maju, 2022 Kopdagrin Akan Latih Pembatik di Empat Kecamatan
Sebab, sambung dia, usaha batik di Kuansing saat sekarang ini sudah semakin maju dan berkembang dengan pesat, yang tentu saja usaha batik akan semakin berkembang dan peluang usaha juga akan semakin besar.
Dikatakannya, di Kuansing saat ini sudah terdapat 16 kelompok usaha batik, terdapat di Kecamatan Gunung Toar sebanyak 7 kelompok, Kuantan Tengah Sebanyak 5 kelompok, Singingi sebanyak 3 kelompok dan Pangean sebanyak 1 kelompok.
Bukan hanya itu saja, juga terjadi lonjakan daya beli, yang mencapai 300 persen, bahkan sudah ada yang inded sebanyak 2000 lembar. Kondisi seperti ini akan terjadi selama enam bulan kedepannya.
"Kita memprediksikan kalau ada yang memesan batik Kuansing, harus menunggu 6 bulan lagi, karena pada saat itu baru bisa normal kembali," Ujarnya dengan senyum manis.
Ditambahkannya, sebenarnya ada dua sisi yang tertuang dalam Batik, yakni mendongkrak UMKM yang ada di Kuansing, mencintai tradisi dan budaya Kuansing yang tertuang di motif batik itu sendiri.
Ditanya mengenai harga yang dinilai tinggi, Azhar menyebutkan sangat tergantung dari jenis kain dasar dari batik tulis tersebut. Jika jenis kain prima, berupa batik cap seharga Rp 150.000-200.000, Jika jenis kain prima, berupa batik tulis seharga Rp 250.000, jika Anda Semi Sutra seharga Rp 400.000- Rp. 500.000,.