RIAU24.COM - Hanya beberapa jam setelah Korea Utara menguji rudalnya pada Senin (13/9) Korea Selatan ikut-ikutan melakukan hal serupa. Hal itu membuat adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, naik darah.

Kim Yo Jong murka setelah Korea Selatan menganggap pengujian rudal oleh Korea Utara itu sebagai langkah provokasi, ditambah Presiden Korsel Moon Jae-in memberikan komentar yang dinilai provokatif saat menghadiri pengujian rudal negaranya.
zxc1

“Jika presiden memfitnah (melawan kita), ini akan diikuti oleh tindakan balasan, dan hubungan Utara-Selatan akan didorong menuju kehancuran total,” kata Kim Yo Jong, menyinggung bahwa hubungan bilateral kedua negara tak akan bisa diselamatkan lagi.

Presiden Moon Jae-in diduga berkomentar menyinggung Korea Utara, mengatakan bahwa pengujian rudal negaranya adalah bentuk kesiapan mereka melawan Korea Utara.

Pengujian yang dilakukan Korea Selatan dilakukan hanya berselang beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut. 

zxc2
Kim Yo Jong menekankan bahwa penembakan dua rudal itu hanyalah pengujian untuk mengembangkan kemampuan militer Korut, bukanya seperti yang ditangkap Presiden Moon Jae-in bahwa musuh bebuyutannya itu sedang menargetkan negara tertentu.

Kesalahpahaman Presiden Moon Jae-in hingga ikut-ikutan menembak rudal balistik itu mampu memicu ketegangan di antara kedua negara.