Sudirno, Perancang Gambar Uang Rupiah yang Kini Hidup Sederhana: Namanya Diabadikan di Uang Pecahan Rp 1.000 dan Rp 10.000
RIAU24.COM - Tampak tak ada yang istimewa dari Sosok Sudirno. Layaknya orang desa pada umumnya, penampilannya lugas dan sederhana. Kaus beratar putih yang mulai kusam dengan balutan kain sarung menjadi kostum keseharian kakek 79 tahun tersebut.
Sudirno adalah satu di antara puluhan anak bangsa yang berjasa dalam pembuatan uang rupiah. Profesi yang dijalaninya adalah perancang gambar uang kertas.
Nama Sudirno terabadikan di atas uang pecahan Rp 1.000 ribu bergambar dr Sutomo dan Rp 10.000 ribu bergambar RA Kartini. Kedua pecahan uang itu terbitan tahun 1980.
Perjalanan ayah lima anak itu bermula pada tahun 1965. Kala itu Sudirno muda baru saja menyelesaikan pendidikan di sebuah SMA swasta di Madiun. Lulus sekolah, dia berniat mengadu nasib ke Jakarta. Rencana itu mulus berkat bantuan rekan kakaknya yang berstatus anggota Brimob.
Selama di ibu kota, asrama Brimob menjadi tempat tinggal sementara. Sebagai perantau, kala itu dirinya belum memiliki pengalaman hidup di kota. Pun urusan melamar pekerjaan, dirinya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan.
Suatu hari, langkah kaki membawanya hingga ke kawasan Jakarta Selatan. Dilihatnya sebuah bangunan megah bertuliskan ‘Percetakan Kebayoran’. Tanpa ragu dirinya langsung menuju pos penjagaan. Bermodal ijazah SMA dan keahlian menggambar, Sudirno menyatakan maksud kedatangannya untuk melamar pekerjaan.