RIAU24.COM - Derara Hurisa dari Ethiopia memenangkan maraton Kota Wina pada hari Minggu (12 September) tetapi didiskualifikasi segera setelah sol sepatunya dianggap terlalu tebal satu sentimeter dan melanggar aturan.

Hurisa melewati garis dengan waktu 2:09:22 tetapi kurang dari 45 menit kemudian.

Sebagai informasi, sol sepatu untuk lari jalan raya tidak boleh lebih tebal dari empat sentimeter dan Hurisa mengenakan sepatu yang berbeda dengan yang dia sebutkan di formulirnya.

zxzc1

"Kami juga menekankan dalam pertemuan teknis aturan tentang sepatu. Sayangnya, kami tidak punya pilihan lain selain mendiskualifikasi atlet. Ini pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Saya cukup yakin mulai sekarang akan ada beberapa bentuk pemeriksaan untuk menghindari hal seperti ini terjadi lagi di balapan besar." kata koordinator lomba Hannes Langer.

Leonard Langat dari Kenya, yang finis tiga detik di belakang Hurisa, dinyatakan sebagai pemenang.