Jadi Buronan 20 Tahun, Penculik dan Pembunuh di China Ini Dihukum Mati dan Hartanya Disita Negara
Lao kemudian meminta maaf kepada keluarga korban dan memberikan uang kompensasi. Tetapi Lao tetap dijerat hukuman mati.
"Meskipun mengakui kesalahannya, Lao tidak bisa dihukum ringan karena kejahatannya sangat serius dan dilakukan dengan cara-cara yang sangat kejam. Dia telah menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, berdampak besar kepada masyarakat luas, dan tindakan kejahatannya sangat parah," bunyi putusan majelis hakim tingkat tinggi yang berkedudukan di Nanchang, China itu.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan