Kerusuhan Penjara Paling Berdarah Dalam Sejarah AS, 43 Tahanan Tewas Dalam Empat Hari Karena Kondisi Penjara yang Mengerikan
RIAU24.COM - 50 tahun yang lalu, AS menyaksikan awal dari salah satu kerusuhan penjara paling mematikan dalam sejarahnya dengan lebih dari 43 orang terbunuh.
Pemberontakan di Fasilitas Pemasyarakatan Attica dimulai pada 9 September 1971 dan berlangsung selama lebih dari empat hari sebelum negosiasi dihentikan dan Polisi Negara Bagian New York menyerbu penjara dan mengambilnya kembali dengan paksa.
Para tahanan telah menyandera 42 petugas penjara dan seorang pegawai sipil setelah menjadi marah karena kurangnya gerakan dari petugas penjara mengenai tuntutan mereka untuk kondisi dan hak hidup yang lebih baik.
Fasilitas Pemasyarakatan Attica adalah penjara keamanan maksimum yang terletak di New York.
Menurut USA Today , komisaris pemasyarakatan New York Russell Oswald menerima surat dari lima narapidana dari penjara pada bulan Juli. Surat itu memuat daftar 28 tuntutan reformasi dan ditandatangani oleh lima narapidana yang menyebut diri mereka Fraksi Pembebasan Attica.
Oswald mengakui surat itu dan mengatakan dia akan 'mempertimbangkannya dengan cermat.'