RIAU24.COM - Rumah sakit di Spanyol meminta maaf atas kelalaian tenaga medisnya yang tak sengaja menukar dua bayi perempuan dua dekade lalu.

Baru-baru ini salah satu bayi perempuan itu yang kini berusia 19 tahun melakukan tes DNA, dia menemukan bahwa orang tuanya bukanlah orang tua biologisnya.
zxc1

“Itu adalah kekhilafan manusia dan kami belum dapat menemukan siapa yang harus disalahkan,” kata kepala kesehatan Sara Alba Spanyol dalam konferensi pers.

Penggugat, yang merahasiakan identitasnya dari pers, lahir pada 2002 di rumah sakit San Millan de Logrono di wilayah La Rioja utara Spanyol. Kedua bayi lahir hanya berselisih lima jam, dan ditempatkan di inkubator yang berdekatan.

Tahun 2017, salah satu bayi perempuan berselisih dengan kedua orang tuanya, dia lantas melakukan tes DNA yang karenanya mengungkapkan fakta dirinya tertukar saat lahir.

zxc2
Atas kelalaian itu, wanita 19 tahun itu kini menggugat rumah sakit dengan 4,8 juta dolar atau sekitar Rp 56 miliar.