Begini Jika Orang Terkaya di Dunia Terlibat Perselisihan, Elon Musk Ejek Jeff Bezos Soal Proyek 'Hidup Abadi'
RIAU24.COM - Perselisihan antara dua orang terkaya di dunia, Elon Musk dan Jeff Bezos kembali memanas.
Pendiri Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos, saat ini menggelontorkan jutaan dolar ke startup penelitian anti-penuaan di Silicon Valley. Namun, langkah tersebut malah mendapatkan cemoohan dari pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
Elon Musk menyebut jika hal itu tidak berhasil, maka Jeff Bezos akan menuntut kematian.
"Dan jika itu tidak berhasil, dia akan menuntut kematian!" tulis Elon Musk dalam tweet khasnya Kamis (9/9).
Melansir Futurism, startup itu bernama Altos Lab. Perusahaan ini mencari cara membalikkan penuaan pada sel manusia. Jenis pekerjaan itu dikabarkan menunjukkan harapan, namun memang masih dalam tahap sangat awal.
Diketahui, perselisihan antara dua orang kaya di dunia itu sempat menghebohkan publik beberapa bulan belakangan ini. Namun, ini pertama kalinya Elon Musk mengejek Jeff Bezos atas tindakan yang tidak terkait dengan eksplorasi ruang angkasa.
Sebelumnya Jeff Bezos menuntut NASA karena membuat SpaceX menjadi pemenang pendanaan untuk pengembangan membawa astronaut ke Bulan. Karena tuntutan itu, NASA harus menghentikan seluruh program. Elon Musk juga tak melewatkan menyindir langkah Jeff Bezos itu.
Dalam tweet-nya, Elon Musk mengatakan Jeff Bezos pensiun untuk menuntut Space X.
"Ternyata [Jeff] Bezos pensiun untuk bekerja penuh mengajukan tuntutan hukum pada SpaceX," ujarnya.
Dikutip dari The Verge, keluhan dari Amazon tampaknya hanya sebuah surat protes, bukan gugatan formal. Secara teknis, Amazon bukan berarti sama sekali tidak menginginkan SpaceX meluncurkan lebih banyak satelit Starlink. Namun menurut mereka, perusahaan harus lebih jelas dalam rencana pelaksanaannya.
Bezos mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Amazon pada Juli 2021. Ia lalu menyerahkan kendali salah satu e-commerce terbesar dunia itu kepada Andy Jassy.
Bezos lalu diketahui melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan roket Blue Origin tak lama setelahnya.
Belum ada komentar resmi baik dari SpaceX maupun Blue Origin terkait hal ini.