Satu-satunya Sahabat Nabi Muhammad yang Masih Hidup, Berdiri Ramah di Tengah Tandusnya Gurun Pasir
zxc2
Abdullah, Raja Yordania, menyatakan pohon dan tempat itu sebagai situs suci.
Abdullah, Raja Yordania, menyatakan pohon dan tempat itu sebagai situs suci.
Saat berusia 12 tahun, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bepergian dari Mekah ke Suriah dengan kafilah, termasuk pamannya, Abu Thalib.
Dalam perjalanan, mereka tiba di Yordania. Daerah itu adalah gurun pasir panas yang membentang ratusan mil. Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan pamannya Abu Thalib sedang mencari tempat untuk beristirahat. Tetapi sejauh mata memandang, hanya ada gurun pasir.
Namun, dari kejauhan mereka melihat sebuah pohon tandus dan tak berdaun. Karena tak ada pilihan lain, mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon itu.
Sesaat setelah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam duduk di dekatnya, pohon itu hidup dan daun-daun muncul dari rantingnya.