Perusahaan Indonesia yang Membuat Tas Belanja Dari Ubi Kayu yang Dapat Larut Dalam Air, Jadi Sorotan Media Asing
RIAU24.COM - Bukan rahasia lagi, jika saat ini penggunaan plastik dunia telah menjadi masalah besar.
Berdasarkan laporan Program Lingkungan PBB (UNEP) , dunia memproduksi 300 juta ton plastik setiap tahun , dan hanya 9% yang didaur ulang. Masalah sampah plastik ini sangat mengkhawatirkan karena 10 sungai utama dunia (yang paling dekat dengan Malaysia adalah sungai Mekong) dapat membawa hingga 90% sampah plastik ke lautan.
Oleh karena itu, sungguh menakjubkan melihat perusahaan Indonesia, Avani Eco, telah membuat kantong berbahan dasar singkong (ubi kayu) untuk menggantikan kantong plastik sekali pakai . Oh, dan mereka juga benar-benar larut dalam air!
“Kami adalah solusi alternatif untuk kantong plastik sekali pakai yang berbahaya. Kami dapat membantu Anda membawa barang-barang Anda dan berfungsi seperti plastik biasa yang biasa Anda gunakan – hanya saja kami alami dan tidak beracun, ” jelas Avani Eco di situs web mereka.
Tidak percaya plastik benar-benar bisa larut dalam air?
@levelsio menulis di halaman Twitter-nya untuk menunjukkan bagaimana kantong singkong dapat larut dalam bentuk cair.
“Setiap tahun, diperkirakan satu triliun kantong plastik dikonsumsi di seluruh dunia. Kompos dan biodegradable, tas Avani Bio-Cassava menawarkan solusi yang dapat disesuaikan untuk mengurangi epidemi yang mengerikan di seluruh dunia ini,”
zxc2
“Tas Avani merupakan alternatif berbahan dasar bio yang menjadi pengganti ideal kantong plastik berbahan dasar minyak bumi,” tambah Avani Eco.
Selain tas T-shirt biasa, mereka juga memiliki variasi griphole, polybag dan laundry dan kantong sampah dari kantong singkong mereka .
Kehebatan tas ini bahkan menjadi sorotan media asing, World of Buzz dari Malaysia.
Bahkan netizen Malaysia berharap jika tas tersebut segera dapat dipasarkan disana.