Ditemukan dalam Keadaan Mati, Pemerintah Desa Akan Mengawetkan dan Memajang Bulus Raksasa di Klaten
RIAU24.COM - Bulus (labi-labi) berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 80 sentimeter, lebarnya sekitar 36 sentimeter dan berat 20 kilogram ditemukan oleh warga Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabulaten Klaten, Jawa Tengah.
Bulus raksasa tersebut ditemukan dalam keadaan mati. Meski demikian, penemuan bulus ini menghebohkan warga setempat karena ditemukan di sekitar terowongan kuno, buatan zaman Belanda.
Dilansir dari KONTAN.CO.ID, Pejabat (Pj) Kepala Desa Sabranglor, Budi Andrianto mengatakan bulus raksasa tersebut ditemukan oleh warga pada Senin (6/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saat itu ada warga yang sedang begadang dan tahu-tahu menemukan bulus itu di dalam embung itu," ujarnya.
Bulus raksasa itu, lanjut dia, ditemukan dalam keadaan mati dan tubuhnya sudah membengkak.
"Warga kemudian mengangkat dan membawa bulus itu ke daratan. Awalnya mereka mengira bulus itu masih hidup," jelasnya.
Menurut Budi, selama ini di desa yang ia pimpin tidak pernah ditemukan bulus, termasuk di embung Dukuh Samber yang bakal direvitalisasi itu.
"Ini baru penemuan pertama. Selama ini belum pernah ketemu," katanya.
Kata dia, temuan bulus raksasa yang sudah mati itu bakal diawetkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sabranglor dan dipajang di sekitar embung yang bakal direvitalisasi sebagai kolam pemancingan dan pusat kuliner itu.
Tak hanya bulus raksasa, sebelumnya seorang pemuda bernama Aris Sarwanto juga menemukan ikan toman berukuran jumbo. Ikan toman berjenis green toman tersebut juga ditemukan di embung Dukuh Samber dekat penemuan terowongan kuno.
Ikan toman raksasa itu memiliki beberapa warna, seperti warna cokelat gelap. Beberapa sirip ikan toman raksasa juga terlihat berwarna putih dan hijau gelap.