Amrullah Saleh, Presiden Sementara Afghanistan : Saya Tak Mau Menyerah pada Taliban, Minta Pengawal Untuk Tembak Kepalaku, Jika Saya Terluka
"Kami akan berjuang melalui jalan kami. Kita akan melawannya bersama. Tapi jika aku terluka, aku punya satu permintaan padamu. Tembak aku dua kali di kepalaku. Saya tidak ingin menyerah kepada Taliban. Tidak akan pernah."
Saleh mengatakan mereka masuk ke konvoi beberapa kendaraan lapis baja dan dua truk pickup dengan senjata terpasang di atasnya. Konvoinya diserang dua kali dalam perjalanan ke Panjhsir.
“Kami melintasi celah utara dengan susah payah karena telah menjadi wilayah tanpa hukum. Preman. Pencuri. Taliban. Kami diserang dua kali, tapi kami selamat. Kami berjuang dengan tekad kami,” tambahnya.
Baca juga: Krisis Asia Barat: Hizbullah Luncurkan Roket ke Pangkalan Intelijen Israel Dekat Tel Aviv
“Kami melintasi celah utara dengan susah payah karena telah menjadi wilayah tanpa hukum. Preman. Pencuri. Taliban. Kami diserang dua kali, tapi kami selamat. Kami berjuang dengan tekad kami,” tambahnya.