Amrullah Saleh, Presiden Sementara Afghanistan : Saya Tak Mau Menyerah pada Taliban, Minta Pengawal Untuk Tembak Kepalaku, Jika Saya Terluka
RIAU24.COM - Amrullah Saleh mengungkapkan bagaimana para pejabat Afghanistan melarikan diri ke bawah tanah, alih-alih memerangi Taliban ketika para pejuang bergerak maju menuju Kabul bulan lalu.
Amrullah Saleh, yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Afghanistan dan sekarang memimpin Front Perlawanan melawan Taliban di Lembah Panjshir, menggambarkan urutan peristiwa yang terjadi saat Kabul jatuh ke tangan pasukan dan bagaimana kepemimpinan Afghanistan meninggalkan orang-orang yang berperang -negara yang hancur pada saat dibutuhkan.
Baca juga: Korsel: Lebih Dari 1.000 Tentara Korea Utara Tewas Atau Terluka Dalam Perang Rusia-Ukraina
Menulis untuk surat kabar Inggris Daily Mail, Amrullah Saleh (48), mengatakan dia yakin para politisi yang meninggalkan negara mereka pada saat-saat krisis mengkhianati tanahnya sendiri.