Wartawan di Kabul Ungkap Sisi Lain Taliban, Ternyata di Luar Dugaan
RIAU24.COM - Tempat terbaik di Kabul untuk berburu barang rampasan militer adalah Bush Bazaar.
Sebagian besar barang yang dijual jatuh dari truk militer AS, sehingga pedagang nakal menamai pasar tersebut dengan nama mantan presiden AS yang menginvasi Afghanistan pada 2001, George W Bush.
Baca juga: Israel Kecam Paus Fransiskus Setelah Mengutuk Pemboman Gaza Sebagai Kekejaman, Sebut Standar Ganda
Namun saat reporter bernama Jerome Starkey datang untuk berbelanja, dia menemukan banyak perubahan di toko itu. Nama presiden AS sudah dicat ulang dan pembeli yang tampak kebanyakan anggota Taliban. Dalam potret berikut tampak nama mantan Presiden AS, Bush, sudah dihapus sejak Taliban mengambil alih kekuasaan.
Baca juga: Israel-Hamas Bicara Gencatan Senjata, 90 Persen Selesai Tetapi Masalah Utama Belum Terpecahkan
Jerome mengatakan bahwa Taliban mencari pelindung tubuh anti-peluru Amerika.