Amerika Serikat Buang 15 Juta Vaksin Saat Negara Berkembang Kekurangan Pasokan
RIAU24.COM - Amerika Serikat membuang 15,1 juta dosis vaksin COVID-19 sejak 1 Maret.
Alasan pemborosan dosis bervariasi, mulai dari botol retak, kesalahan dalam pengenceran vaksin, kegagalan fungsi freezer dan lainnya.
Fenomena itu bertolak belakang dengan yang terjadi di negara berkembang di mana mereka sedang berjuang memvaksinasi seluruh populasi namun terkendala jumlah pasokan.
Baca juga: Israel Kecam Paus Fransiskus Setelah Mengutuk Pemboman Gaza Sebagai Kekejaman, Sebut Standar Ganda
Afrika bahkan hanya mampu memvaksinasi 2,8% populasinya karena stok yang terbatas.
Lebh dari satu juta orang Amerika sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga.