Terungkap, Taliban Mengandalkan Dana Dari China Untuk Kebangkitan Ekonomi di Afghanistan
RIAU24.COM - Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kepada sebuah surat kabar Italia bahwa kelompok itu akan bergantung terutama pada pembiayaan dari China menyusul penarikan pasukan asing dari Afghanistan dan pengambilalihan negara itu.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
zxc1
Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus ketika pemerintah negara yang didukung Barat mencair, mengakhiri perang selama 20 tahun di tengah kekhawatiran keruntuhan ekonomi dan kelaparan yang meluas.