Ini Alasan Kenapa Orang Terkaya Dunia Jual Saham Carrefour Rp 12 T
RIAU24.COM - Chairman dan CEO Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), Bernard Arnault menjual seluruh saham Carrefour. Orang terkaya di dunia itu berpotensi diambil perusahaan Kanada, Couche-Tard.
Melansir Detik.com dari Reuters, Arnault memegang 5,7% saham Carrefour melalui Financière Agache. Dari penjualan itu, Arnault meraup 724 juta euro (US$ 854 juta) atau setara dengan Rp 12,2 triliun (kurs Rp 14.300).
Saham itu dijual dengan harga 16 euro per saham. Arnault, bersama Colony Capital dan Axon Capital pertama kali mengambil 9,8% kepemilikan saham tersebut pada 2007 dengan harga rata-rata 47 euro per saham.
Sumber mengatakan, Agache tidak mengalami kerugian selama bertahun-tahun karena mendapat dividen. Meski, analis di Bryan Garnier memperkirakan dia akan merugi.
Arnault sendiri merupakan salah satu dari tiga pemegang saham terbesar di Carrefour. Selain Arnault, ada keluarga Moulin dan pengusaha Brasil Abilio dos Santos Diniz.
Agache menyatakan akan memfokuskan kembali investasinya. Grup ini telah memiliki saham di bidang mode dan mengambil saham produsen sandal Birkenstock pada bulan Februari.
Pelepasan saham ini tepat saat perombakan Carrefour di bawah Chairman and Chief Executive Alexandre Bompard yang telah membuahkan hasil.
"Selama empat tahun terakhir, Carrefour telah mencapai pemulihan yang luar biasa di bawah manajemen Alexandre Bompard," ucapnya.
"Setelah 14 tahun selama ... kami telah memutuskan untuk mengejar reorientasi investasi kami," kata dia lagi.
Carrefour memperbarui mandat Bombard sebagai pimpinan selama tiga tahun pada bulan Mei. Dia telah mempelopori pemotongan biaya dan dorongan e-commerce untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.