RIAU24.COM -  Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Khorasan yang mendalangi bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan mendapatkan ancaman dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ia mengatakan bahwa AS akan terus melakukan pembalasan dan melawan terorisme.

"Untuk ISIS-K, kami belum selesai dengan kalian," kata Biden seperti dilansir AFP, Rabu (1/9).

Dalam pernyataan tersebut, Biden bersumpah bakal menyiapkan "strategi yang tangguh, tak kenal ampun, serta tepat sasaran."

Biden mengatakan bahwa ancaman teror telah menyebar dari Afghanistan ke seluruh dunia.

"Ancaman terorisme terus berlanjut, tetapi itu berubah. Strategi kami juga perlu diubah," ujar Biden.

Selain itu, Biden juga menjelaskan bahwa pilihan bagi AS untuk menarik pasukannya atau konflik meningkat. Dia menegaskan tidak akan memperpanjang perang di Afghanistan.