RIAU24.COM -  Sedikitnya 32 penumpang tewas, termasuk dua anak-anak, dan lebih dari 20 orang terluka ketika sebuah bus jatuh dari tebing di Peru, kata para pejabat, dalam kecelakaan transportasi multi-korban ketiga di negara itu dalam empat hari.

Kecelakaan itu terjadi pada hari Selasa di jalan sempit Carretera Central sekitar 60 km (37 mil) timur ibukota Lima. Jalan ini menghubungkan Lima ke sebagian besar Andes tengah.

“Sayangnya, saat ini ada 32 orang yang tewas,” kata komandan polisi Cesar Cervantes.

Seorang anak laki-laki berusia enam tahun dan seorang gadis berusia tiga tahun termasuk di antara korban tewas, kata polisi. Ada 63 penumpang di dalam bus. Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk kemungkinan korban selamat dan untuk menemukan mayat, departemen kepolisian menambahkan di Twitter.

Cervantes mengatakan "kecerobohan" berkontribusi pada kecelakaan hari Selasa, menambahkan bahwa bus telah melakukan perjalanan "dengan kecepatan tinggi".

Menurut akun yang selamat, itu menabrak batu dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 200 meter (650 kaki). Pada hari Minggu, 22 orang tewas ketika dua kapal bertabrakan di sungai Amazon di Peru. Sebuah nomor yang belum ditentukan tetap hilang.

Dua hari sebelumnya, bus lain jatuh ke jurang di tenggara negara itu, menewaskan 17 orang. Kecelakaan di jalan umum terjadi di negara Andes karena pengendara yang melaju kencang, jalan raya yang tidak terawat, kurangnya rambu-rambu jalan dan penegakan keselamatan lalu lintas yang buruk.