RIAU24.COM - Novelis Jepang, Haruki Murakami, mengkritik Perdana Menteri Yoshihide Suga terkait penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang tetap berlangsung di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Jepang.

Murakami mengutip pernyataan Suga “Setelah terowongan yang sangat panjang, kini jalan keluar berada tepat di depan mata kita”. Pernyataan itu dibuat Suga tepat sebelum Olimpiade Tokyo.
zxc1
“Jika dia benar-benar melihat jalan keluar, matanya pasti sangat bagus untuk pria seusianya. Saya seumuran dengan Pak Suga, tapi saya tidak melihat jalan keluar sama sekali,” kata Murakami yang berusia 72 tahun dengan ungkapan satire di acara radio bulanannya, Minggu (29/8).

Sejak Olimpiade dimulai, kasus baru Covid-19 di Jepang terus mengalami peningkatan sebanyak lima kali lipat setiap harinya, dan lebih dari tiga kali lipat di Tokyo khususnya.

“Sepertinya dia tidak mendengarkan orang lain. Dia memiliki mata yang melihat dengan baik atau dia hanya melihat apa yang dia ingin lihat,” tambahnya lagi.

Sebelumnya Murakami juga mengkritik politisi yang membaca seluruh teks yang disiapkan saat berpidato alih-alih menyampaikan pesan bermakna kuat untuk bisa masuk ke hati masyarakat.
zxc2

Netizen yang sepakat dengan Murakami membanjiri kolom komentar, beberapa di antaranya bahkan berharap Murakami maju sebagai perdana menteri Jepang berikutnya.

“Kesalahan Suga adalah membiarkan olimpiade tetap berjalan. Untuk beberapa alasan, permainan tampaknya lebih penting daripada kesejahteraan negara dan warganya,” celetuk netizen.

“Suga adalah pria yang baik tetapi tidak kompeten sebagai pemimpin negara,” timpal netizen lainnya.