Vaksinasi Covid-19 Terus Digesa, Sekolah Tatap Muka di Pekanbaru Berpedoman Pada Kebijakan Kementerian Pendidikan
"Kalau saya baca kebijakan yang terbaru, hampir sama dengan yang kita lakukan di 2020 lalu. 2 jam satu hari dengan 50 persen anak, dua kali dalam seminggu. Jadi sama persis dengan yang kita terapkan di tahun 2020 lalu," sebut Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Diakui Walikota, belajar dalam jaringan (daring) yang diterapkan telah menimbulkan kejenuhan tidak hanya bagi peserta didik, tapi juga orangtua/wali murid. Maka itu dirinya meminta para orangtua dan siswa berharap. Dan tentunya minta selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan menerapkan 5 M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi.
Walikota menyebut bahwa pemerintah kota berupaya menggesa vaksinasi bagi masyarakat. Sebab masih ratusan ribu masyarakat belum mendapat suntikan vaksin. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Kota Pekanbaru diharapkan bisa kembali zona hijau dan semua aktivitas berjalan normal lagi.