Menu

Dibunuh Taliban di Kepala, Begini Kronologi Kematian Penyanyi Afghanistan Fawad Andarabi

Muhammad Iqbal 31 Aug 2021, 15:39
Penyanyi Folk Afghanistan, Fawad Andarabi
Penyanyi Folk Afghanistan, Fawad Andarabi

RIAU24.COM - Seorang penyanyi folk Afghanistan dibunuh oleh Taliban pada Jumat, 27 Agustus lalu. Pembunuhan tersebut terjadi di lembah Andarabi yang terletak di provinsi Baghlan yang berjarak 100 KM sisi utara Kabul.

Dilansir dari Detik.com, wilayah tempat terjadinya pembunuhan itu memang menjadi salah satu daerah yang bergejolak sejak tentara Taliban mengambil alih kuasa. Karena, beberapa distrik dalam wilayah itu menolak pemerintahan Taliban.

Menurut penuturan sang anak, Jawad Andarabi, pasukan Taliban datang ke rumah mereka dan mencari ayahnya. Mereka bahkan sempat meminum teh bersama sebelum Fawad Andarabi diseret dari rumahnya dan dieksekusi.

"Dia tidak bersalah, dia hanyalah penyanyi yang menghibur orang-orang," kata sang anak dikutip dari Associated Press.

Dari keterangan sang anak, saat Fawad Andarabi dibunuh, ayahnya itu ditembak di bagian kepala. "Mereka (Taliban) menembaknya di kepala di sawah," jelas sang anak.

Jawad Andrarabi pun mengatakan dirinya menginginkan keadilan atas kematian ayahnya. Fawad Andarabi adalah musisi yang memainkan alat musik tradisional bernama ghicak dan kecapi. Dalam lagu-lagunya, ia kerap berkisah tentang Afghanistan sebagai Tanah Kelahirannya.

Meninggalnya Fawad Andarabi mengundang respons dari Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Massoud Andarabi. Dalam kicauan di akun Twitternya, dia menuliskan:

"Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi lagu folk, Fawad Andarabi, yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan warganya," tulisnya.

Pembunuhan tersebut memicu kekhawatiran atas kebrutalan Taliban yang kian banyak mengambil alih wilayah di Afghanistan setelah Amerika Serikat angkat kaki. Salah satu aturan ketat dari Taliban adalah mereka melarang sebagian besar bentuk musik.