Vaksin Moderna Akan Disuntikkan Untuk Masyarakat Umum di Kepulauan Meranti
RIAU24.COM - Senin besok (30 Agustus 2021) masyarakat umum di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau akan mendapatkan vaksinasi pakai vaksin moderna. Sebab pendistribusian vaksin moderna sudah tiba di Kepulauan Meranti tersebut.
Dilansir dari Media Centre Riau, khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) telah mendapatkan dosis ketiga dari moderna. Sedangkan masyarakat umum, baru akan dibuka Senin (30 Agustus 2021). Vaksin moderna sudah didistribusikan di tiap UPT Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) se-Kepulauan Meranti.
Vaksin moderna didistribusikan di RSUD sebanyak 30 vial, Puskesmas Selatpanjang 78 vial, Puskesmas Alah Air 40 vial, Puskesmas Alai 40 vial.
Sementara di tujuh puskesmas lain, Puskesmas Anak Setatah, Kedabu Rapat, Tanjung Samak, Belitung, Bandul, Pulau Merbau dan Sungai Tohor masing-masing kebagian 16 vial. Dimana, 1 vial bisa dimaksimalkan sebanyak 15 dos.
Sebelum vaksin ini disuntikkan ke warga sempt muncul isu-isu di tengah masyarakat. Salah satunya efek samping yang bisa timbul pasca disuntik moderna akan lebih berat dibanding Sinovac.
Namun Sekda Meranti, Dr Drs H Kamsol, menegaskan bahwa isu itu hoax. Dan dihembuskan agar masyarakat ketakutan. Dampaknya menyulitkan sampai ke tahap herd immunity, kekebalan kelompok.
"Jangan sampai masyarakat takut. Kalau pun ada gejala demam pasca menerima vaksin moderna, itu hal biasa terjadi dan bisa diantisipasi, tak ada dampak signifikan," sebut Kamsol saat sosialisasi vaksin moderna di Selatpanjang, Sabtu (28 Agustua 2021).
Dijelaskan Kadiskes Misri Hasanto, gejala umum yang nantinya dirasakan warga pasca menerima vaksin moderna adalah nyeri di lokasi suntikan. Jika itu terjadi, warga diminta tidak panik dan harus secepatnya datang ke Puskesmas terdekat untuk berkonsultasi dan mendapatkan obat anti demam.
"Ketika ada gejala, konsultasi ke puskesmas dan itu akan diberi obat anti demam, supaya demam tidak berlanjut. Kalau nyeri di tempat suntikan, itu biasa. Itu saja efek samping moderna yang umum dirasakan," ujar Misri Hasanto.
Berdasarkan penjelasan pihak terkait saat sosialisasi itu, ibu menyusui boleh menerima vaksin moderna. Belum ada ditemukan efek samping ke air susu yang diberikan ke bayi. Selain itu, vaksin moderna hanya boleh diberikan ke warga berusia 18 tahun ke atas dan wanita hamil yang kehamilannya telah melewati 4 bulan.
Misri mengatakan, vaksin tidak bisa diberikan kepada warga dengan gangguan auto imun, seperti lupus dan HIV AIDS. Untuk kategori penyakit penyerta, sebelum menerima vaksin warga dipastikan tidak menderita shock neurogenic, tidak sedang demam, tidak ada penyakit komorbit yang tidak terkontrol, tidak memiliki riwayat penyakit gula.
"Nanti sebelum divaksin kan ada tahapan skrening. Disana lah diputuskan bisa atau tidak warga menerima vaksin. Sekali lagi kami imbau agar warga tak termakan isu hoax yang menyesatkan tentang vaksin modena ini. Intinya, semua vaksin baik, untuk meningkatkan imun," kata Misri.
Saat sosialisasi, hadir langsung Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar, Waka Polres Kepulauan Meranti Kompol Nipwin Bonar Hutabarat SE AK MH, Kepala BPBD Idris Sudin, Kabag Kominfo Wan Fakhriarmi dan beberapa pejabat lainnya.