RIAU24.COM -  Pada abad ke-15, rombongan misionaris Eropa mendatangi Greenland untuk menyebarkan ajaran Kristen.

"Masuklah Kristen dan kalian akan masuk surga. Namun jika tidak, kalian akan ke neraka!" dikutip dari buku The Geography of Bliss.

Penduduk Greenland yang saat itu masih menganut kepercayaan lokal lantas bertanya, seperti apakah neraka itu?

Para misionaris menjawab, "Neraka adalah tempat terpanas sepanjang masa!".

Orang-orang pun terdiam. Seumur hidup mereka tak pernah merasakan panas. Bahkan saat musim panas, suhu di Greenland tak lebih dari 10 derajat celcius.

"Tuan, kalau begitu kami akan memilih neraka," ungkap salah satu penduduk Greenland.

Mereka tak tertarik iming-iming itu. Misi para misionaris pun gagal.

Ajaran Kristen baru masuk ke Greenland pada abad 18 saat wilayah es tersebut dijajah oleh Denmark.

Ternyata, cara pendekatan yang salah akan mempengaruhi ketertarikan orang lain. Itu sebabnya para Wali Songo dulu menggunakan pendekatan budaya dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa, karena dinilai lebih efektif.