Sadar Nyawanya dalam Bahaya, Walikota Wanita Afghanistan Berhasil Kabur dari Taliban ke Jerman: Saya Bersusah-payah untuk Menyembunyikan Diri
"Ketika saya kehilangan ayah saya, (saya pikir saya) tidak akan pernah merasakan hal yang sama lagi dalam hidup ini. Tetapi ketika saya naik pesawat untuk meninggalkan negara saya, itu lebih menyakitkan daripada kehilangan ayah saya,” ungkapnya.
"Hari jatuhnya Kabul adalah momen terburuk dalam hidup saya. Saya tidak akan pernah bisa meredakan rasa sakit di hati saya. Saya tidak pernah berencana untuk meninggalkan negara saya," katanya.
Zarifa Ghafari berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Jerman karena "menyelamatkan" hidupnya dan keluarganya.