RIAU24.COM -  Seorang bayi perempuan Afghanistan yang lahir di pesawat militer C-17 selama penerbangan evakuasi dari Afghanistan sempat menjadi viral beberapa waktu yang lalu.

Dan kini, orang tuanya telah menamainya setelah tanda panggilan pesawat – Reach.

Kepala Komando Eropa AS mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu, 25 Agustus 2021, bahwa para pejabat telah berbicara dengan ibu dan ayah dari bayi itu, yang merupakan satu-satunya penumpang yang lahir dalam penerbangan saat dievakuasi.

Jenderal Tod Wolters mengatakan orang tuanya memutuskan untuk menamainya Reach karena tanda panggilan pesawat angkutnya adalah Reach 828.

Dia lahir pada hari Sabtu, dan anggota Grup Medis ke-86 membantu kelahirannya saat pesawat terbang dari Kabul ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.

Komando Eropa mengatakan sang ibu melahirkan selama penerbangan dan mulai mengalami komplikasi karena tekanan darah rendah. Pilot turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan ibu.

Sang ibu melahirkan bayinya di ruang kargo pesawat. Wolters mengatakan bayi dan keluarganya dalam kondisi baik. Dua bayi lain yang orang tuanya mengungsi dari Afghanistan telah lahir selama seminggu terakhir di Landstuhl Regional Medical Centre, rumah sakit militer AS di Jerman.