Kericuhan Belum Usai, Remaja 15 Tahun Asal Palestina Tewas Ditembak di Bagian Kepala Oleh Militer Israel
RIAU24.COM - Tentara Israel kembali menembak remaja Palestina hingga tewas dalam bentrokan terbaru di Tepi Barat. Bentrokan ini terjadi setelah tentara Israel menggerebek kamp pengungsi dekat Nablus untuk mencari seorang tersangka.
Anak yang diketahui bernama Imad Khaled Saleh Hashash itu disebut Kementerian Kesehatan Palestina tewas akibat luka tembak di kepala.
Tentara Israel dalam keterangannya menyatakan mereka tengah melakukan operasi pencarian semalaman di wilayah tersebut untuk menangkap seorang “tersangka” yang berujung tewasnya Hashash.
“Dalam misi itu, pasukan kami mendapat tembakan dari atap-atap rumah. Pasukan kami pun membalasnya dengan menembak ke arah sumber tembakan itu,” demikian bunyi keterangan tersebut.
Menurut tentara Israel, hal itu kemudian memicu terjadinya kerusuhan dan warga mulai melemparkan balok dan benda-benda lainnya dari atap-atap rumah ke arah mereka.
“Dalam kerusuhan itu, sejumlah personel melihat seseorang yang mencurigakan di atas atap memegang benda besar dan sedang mencoba melemparkannya ke salah satu anggota (tentara Israel) yang berdiri di bawah bangunan itu,"
"Salah satu tentara lainnya merespons dengan tembakan peluru tajam dan diidentifikasi mengenai target," imbuh pernyataan itu, tanpa menyebut secara langsung kematian remaja Palestina itu.
Kerusuhan mematikan cukup sering terjadi di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1967 silam.
Awal bulan ini, empat warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin.