Sejarah Singkat Pertarungan Beruang dengan Manusia, Siapa yang Menang?
RIAU24.COM - Setiap makhluk liar hanya ingin mengurus urusannya sendiri, tak pernah mau ikut campur urusan makluk berakal yang dikatakan paling sempurna di muka bumi. Namun, entah mengapa mereka selalu saja diganggu olehnya.
Gangguan itu terjadi dalam berbagai bentuk, entah manusia itu memburunya, membakar habitatnya, dan yang lebih gilanya, ingin bertarung dengan mereka.
Di masa lampau, sekelompok bajingan membuat sebuah tradisi di mana mereka bergulat dengan beruang. Dalam olahraga tak berakal iu, kontestan manusia akan bertarung melawan beruang yang setengah jinak.
Beruang-beruang itu dicabut cakar tajamnya dan dipatahkan gigi runcingnya guna meminimalisir kerusakan yang akan dialami lawan manusianya. Mereka juga dipakaikan penutup mulut. Andai cakar dan gigi mereka tak dilepas, mungkin akan lebih menyenangkan melihat para bajingan dihabisi binatang-binatang yang perilakunya lebih baik daripada manusia itu sendiri.
Praktek kebodohan itu pertama kali terjadi di pertengahan abad ke sembilan belas di Amerika, negara yang kita elu-elukan, negara yang kita pikir maju dan sukses bahkan sejak jaman dahulu.