Menu

Sedihnya, Demi Menahan Lapar Saat Cari Barang Bekas, Kakek Pemulung Ini Hanya Bawa Bekal Air Keran

Devi 24 Aug 2021, 13:15
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM  -  Meski telah berusia senja, namun kakek ini tak seperti orang tua yang telah lanjut usia lainnya. Padahal seharusnya, diumurnya yang sudah lanjut usia itu, aktifitas yang harus dilakukan seharusnya hanya bersantai sambil minum teh atau menemani sang cucu.

Kisah kakek Sarwan ini kini jadi viral di Instagram.

Kakek yang bekerja sebagai pemulung ini, hidup dengan sangat memprihatinkan. Setiap hari, kakek ini hanya membawa bekal minum air keran saat bekerja.  Namun walaupun hidupnya serba kekurangan, kakek ini tetap bersyukur, dan kisahnya menginspirasi banyak orang.

Dilansir dari akun Instagram @partners_in_goodness, kakek bernama Sarwan ini telah berusia 75 tahun. Ia tinggal di Kampung Krajan, Subang, Jawa Barat. Setiap harinya kakek Sarwan memulung barang bekas di sekitar rumahnya.

Sebagai pemulung, ia bekerja dari pagi hari dan pulang ketika matahari mulai terbenam. Ketika memulung barang bekas di jalanan, kakek Sarwan hanya berbekal air minum. Air minumnya juga tak layak, karena kakek mengambilnya dari keran.

"Sehari-hari kerjanya pemulung. Dapat 10 ribu kadang 15 ribu. Kelilingnya pakai sepeda," ujar kakek Sarwan dalam video.

Pendapatan kakek Sarwan per hari hanya berkisar Rp 10 ribu-Rp 15 ribu saja. Dengan pendapatannya itu, kakek Sarwan harus tetap berhemat. Untuk makan sehari-hari, kakek Sarwan hanya menyantap nasi dengan lauk garam. Hal itu ia lakukan karena malu jika harus berhutang dengan tetangga.

"Kadang-kadang nahan lapar, jadi ya minum saja sedapatnya. Karena kalau jajan tidak punya uang. Mau dibelikan makan di jalan nanti di rumah tidak kebagian," ungkap kakek Sarwan.

Sebenarnya kakek Sarwan sudah lelah jika harus memulung barang bekas. Namun, jika tidak bekerja kakek tidak berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan.

"Ya dijalani saja, jangan sampai nganggur di rumah. Kalau tidur saja pun tidak akan ada yang ngasih biarpun seribu," cerita kakek Sarwan.

Kisah memilukan dari kakek Sarwan berhasil menyita perhatian netizen.  

"Ya Allah anak-anaknya dimana ini? Tolong dong kalo masih punya orangtua dirawat," komentar netizen.

"Ya Allah air keran!!" sahut netizen lain.