Hasil Survei Menyatakan 98 Persen Orang Indonesia Kesepian di Masa Pandemi
Para partisipan justru meyakini anggota keluarga dan teman dekat berjenis kelamin sama sebagai sosok yang lebih membantu dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa dibandingkan dengan tenaga kesehatan jiwa profesional.
Hal ini juga selaras dengan hasil survei yang menemukan hampir 70 persen dari total partisipan mengaku tidak pernah mengakses layanan kesehatan mental dalam tiga tahun terakhir. Alasan yang dominan adalah biaya layanan kesehatan mental dianggap tidak terjangkau.