Kisah Luar Biasa Haji Sasa, Crazy Rich Asal Samarinda yang Habiskan Rp 1 Miliar untuk Borong Dagangan Warga
Siapa Sebenarnya Haji Sasa?
Haji Sasa besar dari keluarga sederhana. Ayahnya, Mansyur bin Taman, seorang tukang yang bekerja membangun rumah. Ibunya, Tuah binti Kastawi, bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Masa kecil Haji Sasa dilewati dalam kehidupan yang pas-pasan, bahkan kekurangan. Ia harus putus sekolah di bangku SMP pada 1980-an. Ketika berusia 16 tahun, ia bekerja sebagai kuli bangunan untuk membantu paman. Empat tahun kemudian, pada 1994, ia sudah menjadi tukang sebelum akhirnya menjadi pemborong bangunan (kontraktor skala kecil) pada 1997.
Masa kecil Haji Sasa dilewati dalam kehidupan yang pas-pasan, bahkan kekurangan. Ia harus putus sekolah di bangku SMP pada 1980-an. Ketika berusia 16 tahun, ia bekerja sebagai kuli bangunan untuk membantu paman. Empat tahun kemudian, pada 1994, ia sudah menjadi tukang sebelum akhirnya menjadi pemborong bangunan (kontraktor skala kecil) pada 1997.