Mengenal Desa Qaamqaam di Somalia, Dimana Penduduknya Dilarang Untuk Menebang Pohon Jika Tak Ingin Disuruh Bayar Uang Darah
“Telah terjadi perusakan luas pohon untuk produksi arang setelah pemerintah pusat runtuh sehingga kami harus melakukan sesuatu untuk melindungi mereka,” kata Ali. “Selama 30 tahun terakhir, kami sepakat untuk menerapkan aturan ketat untuk memperlakukan pohon kami seperti salah satu dari kami,” tambahnya.
Pendekatan unik ini melibatkan perpaduan antara hukum adat dan hukum perlindungan lingkungan, membentuk sistem hukum hibrida yang juga memiliki aspek hukum Islam.
“Setiap kali ada penduduk baru datang ke desa, kami memberi tahu mereka aturannya dan semua orang selalu senang dengan itu,” kata Ali. “Dan bagi mereka yang melanggar, kami tidak hanya mendenda mereka tetapi juga mengusir mereka dari daerah itu untuk mengirim pesan yang jelas kepada orang-orang lainnya,” tambahnya.
“Setiap kali ada penduduk baru datang ke desa, kami memberi tahu mereka aturannya dan semua orang selalu senang dengan itu,” kata Ali. “Dan bagi mereka yang melanggar, kami tidak hanya mendenda mereka tetapi juga mengusir mereka dari daerah itu untuk mengirim pesan yang jelas kepada orang-orang lainnya,” tambahnya.