Mengenal Desa Qaamqaam di Somalia, Dimana Penduduknya Dilarang Untuk Menebang Pohon Jika Tak Ingin Disuruh Bayar Uang Darah
Cantar, ayah dari 10 anak, baru saja menetap di desa itu pada awal 1990-an ketika dia memotong batang utama pohon tanpa menyadari konsekuensi yang akan dia hadapi.
Baca juga: Konten Eksklusif Bocor, Arya Saloka Diduga Kasih Kode Bakal Ajak Amanda Manopo ke Arab Saudi
zxc1
Mereka mengatakan pelanggaran itu setara dengan membunuh manusia dan memintanya untuk membayar Diya (uang darah) sekitar USD 1.500 sebagai bentuk kompensasi.