Benar-benar Kewalahan: Rumah Sakit Haiti Berjuang Pasca Dihantam Gempa, Warga Menggali Kuburannya Sendiri
Banyak rumah sakit tetap jenuh di daerah yang paling parah dilanda Haiti. Di bandara Les Cayes, helikopter mengangkut korban luka ke ibu kota, Port-au-Prince.
Penculikan dua dokter oleh geng di ibukota, termasuk salah satu dari sedikit ahli bedah ortopedi profesional di Haiti, telah menambah ketegangan. Beberapa rumah sakit memutuskan untuk tutup sementara sebagai protes, menuntut pembebasan para dokter, media lokal melaporkan.
Baca juga: Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara
Seorang ahli bedah ortopedi yang bekerja di rumah sakit Bernard Mevs mengatakan kepada Radio RFM bahwa penculikan itu "melumpuhkan perawatan yang mulai diberikan rumah sakit kepada korban gempa".