RIAU24.COM -  Karateka Afghanistan Meena Asadi mengkhawatirkan karirnya setelah Taliban kembali berkuasa di negaranya.

Berkaca dari tahun 1996-2001 ketika Taliban pernah berkuasa, perempuan tidak dapat bekerja dan sekolah dikutip dari cnnindonesia.com, Jumat, 20 Agustus 2021.

Selain itu, wanita harus menggunakan cadar untuk menutupi wajah mereka dan harus ditemani kerabat pria jika ingin keluar dari rumah mereka.

Dengan kembalinya Taliban di negaranya, Meena khawatir kemajuan perempuan di Afghanistan kembali terkurung.

"Semua prestasi dan nilai-nilai dihancurkan dan ini akan menjadi momen kelam bagi masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak-anak," ujarnya.

Untuk diketahui, Meena merupakan satu-satunya atlet wanita mewakili Afghanistan.