Biar Tak 'Dicolek' Taliban, Facebook Lakukan Ini di Afghanistan
RIAU24.COM - Media sosial Facebook menutup rapat-rapat layanan mereka di Afghanistan.
Tindakan cepat ini lantaran kelompok Taliban sukses menguasai Afghanistan dikutip dari Sputnik, Jumat, 20 Agustus 2021.
Baca juga: BRICS Berkembang: Rusia Konfirmasi 9 Negara Untuk Bergabung Sebagai Mitra Mulai Januari 2025
Aksi ini dibenarkan langsung oleh kepala kebijakan keamanan Facebook Nathaniel Gleicher.
Menurutnya, alasan Facebook menutup sementara aksesnya untuk melindungi pengguna Afghanistan dari kemungkinan target Taliban.
Alhasil, warga Afghanistan untuk sementara tak bisa lagi mengakses Facebook.
Agar upaya ini berhasil, Facebook dengan cepat mengembangkan perangkat lunak untuk memungkinkan pengguna di Afghanistan menutup sementara akun mereka.