Kerap Sakit-sakitan, Bapak Proklamator Tak Lahir dengan Nama Soekarno
RIAU24.COM - Dianugerahi nama Kusno saat lahir, Soekarno kecil kerap sakit-sakitan. Masyarakat Jawa percaya bahwa anak yang sakit-sakitan bisa jadi karena namanya tak cocok.
Sederet penyakit pernah dialaminya, mulai dari malaria, tifus, hingga disentri.
Saat usianya beranjak sebelas tahun, nama Kusno diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama itu diadopsi dari nama panglima perang dalam kisah Bharata Yudha, Karna.
Baca juga: 2 Sahabat Karib Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani Saling Serang, Sindir NikMir sebagai ODGJ
“Nama kelahiranku adalah Kusno. Aku hidup sebagai anak yang penyakitan. Bapak menerangkan kalau namanya tidak cocok. ‘Kita harus memberinya nama lain supaya tidak sakit-sakit lagi,” kata Sukarno menirukan ayahnya.
Namun, karena dalam bahasa Jawa huruf A diganti dengan O, maka lahirlah Karno. Sedangkan awalan "Su" memiliki arti baik.